DPRD

Sosialisasi Destana, Ini Kata Kalak BPBD Kotabaru

(Foto: istimewa) 

tumbakpost, Kotabaru - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotaharu menggelar sosialisasi optimalisasi Desa Tangguh Bencana, Kamis (25/9/2025). 


Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kotabaru, Hendra Indrayana, mengatakan program Desa Tangguh Bencana (Destana) ini dibuat untuk memberikan pelayanan kebencanaan kepada masyarakat yang lebih terjangkau dan efektif. 

"Dengan adanya Destana, masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana, serta dapat mengurangi risiko kerusakan dan kerugian," katanya. 

Target BPBD, kata Hendra adalah membuat 198 desa di Kabupaten Kotabaru menjadi Desa Tangguh Bencana pada tahun 2026. 

"Kita melalui strategi Hebat dengan Hexahelix, edukatif, beraksi, antisipasi, dan tangguh, biar semua pihak bisa bergerak untuk memberikan pelayanan kebencanaan kepada masyarakat," ujarnya.

Dikatakannya, penganggaran untuk Destana tidak hanya berasal dari BPBD, tetapi juga dari dana desa yang ada di desa untuk kebencanaan. 

"Dunia usaha juga diharapkan dapat berperan aktif dalam memberikan pelatihan, bantuan peralatan, dan pendanaan untuk mendukung program Destana," imbuhnya. 

Diungkapkannya, dukungan dari dunia usaha yang diharapkan oleh pemerintah kabupaten adalah bantuan secara pendanaan, peralatan, pelatihan, dan tenaga. 

"Perusahaan ini juga bergerak di wilayah desa tersebut, jika terjadi bencana, tidak menutup kemungkinan perusahaan itu terkena bencana tersebut juga," tutur Hendra.

Dengan adanya Destana, katanya, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana, serta dapat mengurangi risiko kerusakan dan kerugian.

Asisten I Bidang Pemerintahan Kesra, Minggu Basuki, menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat penting dan urgen dilakukan karena keterbatasan personil dan penganggaran. 

"Kita harus saling bergandengan tangan, saling bekerjasama sebagai warga Saijaan Hebat," katanya. (AI/Faiza) 

Subscribe to receive free email updates: