DPRD

Indocement Adakan Pelatihan Sasirangan di Pulau Panci

 

(Foto: Humas PT ITP)

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) Plant Tarjun mengadakan pelatihan community sebagai upaya melestarikan budaya Banjar dan meningkatkan kesejahteraan keluarga di Desa Pulau Panci, pada Sabtu,18 Maret 2023.

Panitia mendatangkan instruktur dari Sahabat Sasirangan Kabupaten Kotabaru.

CSR Section Head, Hadnadi, saat membuka pelatihan ini mengucapkan terima kasih atas antusias peserta yang mengikuti pelatihan ini. Harapannya kegiatan ini tidak berhenti setelah selesai pelatihan tetapi peserta dapat terus melanjutkan kreativitasnya dalam membuat seni kain sasirangan.

"Kami  berharap kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu usaha peningkatan pendapatan masyarakat,"ungkap  Hadnadi.

Pelatihan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 18 sampai dengan 19 Maret 2023 di Aula Kantor Desa Pulau Panci.

Peserta pelatihan didominasi kelompok ibu-ibu rumah tangga sebanyak 10 orang.

Materi pelatihan dasar pembuatan sasirangan yang diajarkan meliputi, membuat pola atau bentuk gambar, cara mencampur bahan untuk pewarnaan, jerujut dari benang, nama bahan pewarna serta komposisi bahan dan jenis kain untuk bahan pembuatan sasirangan.

SHECSR Dept. Head M. Syaifuddin mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada warga di desa binaan dalam program CSR tahun 2023.

"Semoga pelatihan ini juga dapat menumbuhkan pelaku UMKM baru serta meningkatkan perekonomian warga,“ ungkapnya.

Dilanjutkannya, setelah mengikuti pelatihan dasar membuat sasirangan ini, masing-masing peserta diharapkan dapat membentuk kelompok dan mengembangkan usaha dengan tetap didampingi serta terus berkoordinasi dan komunikasi bersama tim instruktur Sahabat Sasirangan Kotabaru, jika ada perihal lain yang diperlukan atau kendala dalam penerapan di tempat masing-masing.

Salah seorang peserta, Jumahdalena, warga Desa Pulau Panci mengucapkan terima kasih kepada PT. ITP Tarjun yang telah mengadakan pelatihan ini. 

"Semoga dengan mengikuti pelatihan ini kami semua ke depannya bisa mengembangkannya menjadi pengrajin sasirangan dengan motif khas Kotabaru,” ujarnya.

Jumahdalena berharap selanjutnya bisa mencoba membuat sasirangan dengan pewarna alami sehingga lebih ramah lingkungan.

(*)

Subscribe to receive free email updates: